Kesal dalam olahraga adalah beberapa momen paling mendebarkan bagi para penggemar, karena mereka menampilkan tim underdog atau pemain yang menentang peluang dan kemenangan yang muncul melawan lawan yang disukai. Dari pertarungan David vs. Goliath hingga Cinderella Stories, gangguan memiliki kekuatan untuk memikat khalayak dan menginspirasi generasi atlet di masa depan.

Salah satu gangguan paling ikonik dalam sejarah olahraga terjadi pada tahun 1980, ketika tim hoki es putra Amerika Serikat mengalahkan tim Uni Soviet yang sangat disukai di semi-final Olimpiade Musim Dingin di Lake Placid. Tim Uni Soviet dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia, setelah memenangkan medali emas di empat Olimpiade sebelumnya. Namun, tim AS, yang terdiri dari para pemain amatir dan perguruan tinggi, meraih kemenangan 4-3 yang ajaib dalam apa yang kemudian dikenal sebagai “Miracle on Ice”. Tim AS kemudian memenangkan medali emas, memperkuat tempat mereka dalam sejarah olahraga.

Di tenis, salah satu gangguan terbesar terjadi di Prancis Terbuka 2004 ketika Rafael Nadal yang berusia 17 tahun mengalahkan Roger Federer nomor satu dunia saat itu di semifinal. Nadal, pemain yang relatif tidak dikenal pada saat itu, kemudian memenangkan gelar Grand Slam pertamanya dengan mengalahkan Mariano Puerta di final. Kemenangan ini menandai awal dominasi Nadal di pengadilan tanah liat, ketika ia kemudian memenangkan rekor 13 gelar Prancis Terbuka.

Dalam bola basket, final NBA 2016 melihat Cleveland Cavaliers membuat comeback bersejarah melawan Golden State Warriors. Warriors, yang telah menetapkan rekor musim reguler 73-9, lebih disukai untuk memenangkan kejuaraan. Namun, Cavaliers, yang dipimpin oleh LeBron James, mengatasi defisit 3-1 untuk memenangkan gelar NBA pertama mereka dalam sejarah waralaba. Serial ini dikenang untuk blok ikon James di Andre Iguodala di Game 7, serta tiga-pointer pemenang pertandingan Kyrie Irving.

Kerusakan ini berfungsi sebagai pengingat bahwa dalam olahraga, segala sesuatu mungkin terjadi. Underdog dapat naik ke kesempatan itu dan mengalahkan lawan mereka yang lebih berpengalaman melalui tekad, kerja keras, dan kepercayaan pada diri mereka sendiri. Momen -momen Triumph ini menginspirasi penggemar dan atlet untuk tidak pernah menyerah dan selalu berusaha untuk kebesaran, tidak peduli peluangnya. Dari underdog hingga juara, gangguan ini akan selamanya terukir dalam sejarah olahraga sebagai beberapa momen yang paling berkesan dan menginspirasi.